GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan umbar janji soal genangan air di ibu kota bakal surut dalam waktu enam jam setelah hujan berhenti.
"Genangan air akan berkurang dengan KPI (Key Performance Indicator), " kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD DKI Sabdo Kurnianto di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/9).
Meski begitu, lanjut dia, target itu diharapkan tercapai apabila curah hujan tidak lebih dari 100 milimeter atau tidak dalam keadaan hujan ekstrem.
BACA JUGA: Ini Dia 23 Janji Kampanye Anies Baswedan
"Kecuali hujan ekstrem karena kami punya drainase itu hanya (menampung) 100 mm hujan," katanya.
Untuk mencapai target itu, kata dia, Pemprov DKI sudah melakukan mitigasi di antaranya pengerukan sungai dan waduk untuk menampung debit air lebih besar ketika musim hujan.
BACA JUGA: Dokter Boyke Beber Cara Memperbesar Anu Pria, Aduh Bikin Ngilu
Dengan mitigasi itu pula, lanjut dia, risiko bencana dapat ditekan termasuk mencegah korban jiwa berjatuhan.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata dia, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2022.
BACA JUGA: Politikus PDIP Bocorkan Surat Presiden Soal Calon Panglima TNI
Di sisi lain, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan saling berkolaborasi dalam melaksanakan mitigasi potensi bencana banjir. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
