GenPI.co 
GenPI.c0— Seorang wanita yang hendak berlibur ke Bali mempertanyakan larangan bagi wanita yang sedang menstruasi untuk memasuki tempat ibadah pura di Bali.
Dilansir dari Daily Mail, wanita tersebut sedang melihat-lihat paket perjalanan berkeliling Bali yang ditawarkan melalui laman Airbnb saat dia melihat tulisan mengenai wanita yang sedang datang bulan dilarang memasuki pura.
Baca juga:
Desa Kutuh-Bali Jadi Kampung Bola Internasional
Pantai Gunung Payuh, Sensasi Pantai Privat di Desa Kutuh, Bali
Dalam sebuah story Instagram, wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengunggah screenshot paket perjalanan, memberi lingkaran pada peraturan pelarangan wanita datang bulan, dilengkapi dengan tulisan “tunggu, apakah larangan seperti ini masih perlu?”.
Tidak diketahui latar belakang dia menulis tersebut, yang nampak jelas adalah bahwa dia belum pernah ke Bali dan tidak memahami kebudayaan Bali.
Peraturan yang melarang seorang wanita yang sedang datang bulan untuk masuk ke dalam pura adalah sesuatu yang jamak terjadi di Bali, dan diatur oleh kepercayaan Hindu setempat. Wanita yang sedang menstruasi dianggap sedang tidak berada dalam keadaan suci sehingga tidak boleh masuk ke tempat yang suci. Wanita yang sedang menstruasi ini digolongkan dalam kategori ‘cuntaka’.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
