GenPI.co - Founder Penerus Komunitas Harapan Semarang Sunarsi terus merajut mimpi besar anak-anak jalanan.
Dia berharap, jika hari esok tiba, anak-anak jalanan akan menjalani kehidupan sesuai dengan impian dan cita-cita yang telah mereka gantungkan.
"Komunitas Harapan sendiri adalah akronim dari hari-hari anak bermasa depan," kata Sunarsih kepada GenPI.co, Senin (27/9).
BACA JUGA: Komunitas Aerox, Salam Kompak Selalu
Dia ingin anak-anak jalanan yang masuk di komunitas Harapan menjadi generasi masa depan yang sukses, bertanggung jawab, dan menjadi inspirasi bagi orang lain.
Sunarsih bercerita, komunitas ini awalnya didirikan karena rasa keprihatinan almarhum suami Agung Setya Budi saat melihat anak-anak di sekitar rumahnya di kawasan Kauman, Semarang.
BACA JUGA: Pak Kapolri Mohon Bantuan, Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver
Kehidupan anak-anak tumbuh di lingkungan yang tak sepenuhnya kondusif, terutama dalam membentuk mental dan kepribadian mereka.
"Pada 2 Januari 2013, didirikanlah komunitas Harapan yang lokasinya di kampung dekat Pasar Johar yang terkenal keras," katanya.
BACA JUGA: Komunitas Markibet Peka Terhadap Kondisi Sosial
Menurutnya, tujuan dibentuknya komunitas ini ialah untuk memberikan pendidikan, baik akademis maupun nonakademis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News