Berakhir Ricuh, Demo BEM Diwarnai Tindakan Represif Aparat

Berakhir Ricuh, Demo BEM Diwarnai Tindakan Represif Aparat - GenPI.co
Berakhir Ricuh, Demo BEM Diwarnai Tindakan Represif Aparat

GenPI.co - Buntut dari aksi demonstrasi oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berakhir ricuh pada Senin, 27 September 2021.

Aparat kepolisian terpaksa melakukan tindakan represif untuk menghadang mahasiswa yang mencoba menerobos barikade polisi.

Berdasarkan pantauan GenPI.co, hingga waktu menunjukkan pukul 15.00 WIB, pihak mahasiswa masih rapi berkumpul di samping kiri Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA:  Demonstrasi BEM SI: Mahasiswa Beri Polisi Waktu 10 Menit

"Represifnya luar biasa, ada yang didorong, dipukul, dan dijambak. Katanya mengayomi tapi represif," ujar salah satu mahasiswa yang berbicara di atas mobil bertoa.

Di sisi lain, Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar mengecam tindakan represif dari pihak aparat kepolisian tersebut.

BACA JUGA:  Demo BEM SI Makin Besar, Begini Ucapan Refly Harun

"Kami sangat mengecam tindakan represif yang dilakukan oleh aparst kepolisian. Karena kami juga sudah menggunakan cara yang rasional, diskusi, dan lobi yang kami sampaikan kepada pihak kepolisian," ujar Akbar kepada GenPI.co.

Kendati demikian, menurut Akbar, hari ini pihak kepolisian tidak kooperatif dengan apa yang mahasiswa sampaikan. 

"Kami tidak muluk-muluk, ketika tidak ada salah satu pimpinan KPK yang hadir menemui kami, kami minta aksinya di depan gedung KPK. Tapi ini sudah berjarak 200meter dari gedung KPK kami masih dibatasi," tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya