
GenPI.co - Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Maarif mengambil sikap waspada terhadap ancaman komunisme di Indonesia.
Slamet mengatakan, indikasi penghapusan sejarah terhadap G30S/PKI makin tahun terus bermunculan.
"Anak bangsa harus selalu diingatkan bahwa di negara ini pernah terjadi peristiwa kelam oleh PKI," kata Slamet kepada GenPI.co, Kamis (30/9).
BACA JUGA: Akademisi Bongkar Komunisme, Seret Ketua MPR RI
Slamet pun meminta semua pihak untuk waspada agar peristiwa seperti itu tidak terulang kembali di masa depan.
"PKI bisa mati, tetapi komunis akan selalu hidup dan menjadi ancaman bangsa.
BACA JUGA: Akademisi Bongkar Pidato Ketua MPR: Komunisme Apa Indikatornya?
Slamet pun membagikan seruan bersama Persaudaraan Alumni 212, Gerakan Pengawal Fatwa Ulama, dan Front Persaudaraan Islam.
Ketiga ormas itu menyerukan kampanye menolak lupa insiden G30S/PKI dengan tema Komunis itu Nyata, Tolak Karena Kita Pancasila.
Pentolan 212 ini menyerukan jihad melalui media sosial dan media online.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News