Mengenal Teknologi ITF, Solusi Efektif Atasi Sampah Jakarta

Mengenal Teknologi ITF, Solusi Efektif Atasi Sampah Jakarta - GenPI.co
Proyek ITF Sunter. Foto: ANTARA

GenPI.co - Produksi sampah yang kian meningkat di Ibukota DKI Jakarta tentu membawa permasalahan lingkungan yang tak kunjung berakhir.

Tidak hanya mengganggu ekosistem lingkungan, kenyamanan dan kesehatan hidup warga Jakarta pun turut terdampak apabila sampah tidak ditangani dengan baik.

Seyogianya, kesadaran dan aksi sederhana masyarakat dalam memilah sampah perlu ditanamkan sebagai upaya antisipatif dan kolaboratif guna mewujudkan lingkungan yang lestari dan terawat.

BACA JUGA:  Akselerasi Pemulihan Ekonomi via Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Dalam menyelesaikan permasalahan, masyarakat dapat berangkat dari aksi sederhana, salah satunya adalah dengan membangun kebiasan memilah serta buang sampah pada tempatnya.

Namun, dalam mengatasi permasalah sampah tersebut, tidak sedikit warga Jakarta yang masih melakukan cara pemusnahan sampah dengan cara membakarnya di ruang terbuka.

BACA JUGA:  Zero Waste Indonesia Festival, Wujudkan Indonesia Bebas Sampah!

Langkah ini tentu menciptakan permasalahan baru dimana pembakaran tersebut menyisakan banyak emisi sehingga terjadinya polusi udara.

Oleh sebab itu, berdasarkan kebijakan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan fasilitas pengolahan sampah modern yang aman bagi lingkungan, atau yang dikenal dengan Intermediate Treatment Facility (ITF) atau Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA).

Dilengkapi dengan teknologi activated carbon atau hearth oven cake, fasilitas tersebut mampu mengolah gas berbahaya hasil pembakaran (dioksin dan furan) menjadi senyawa yang aman bagi manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya