Polemik PTM Menguat, Vaksinasi Pelajar Belum Maksimal

Polemik PTM Menguat, Vaksinasi Pelajar Belum Maksimal - GenPI.co
ilustrasi vaksinasi untuk pelajar. foto: antara

GenPI.co - Perwakilan LaporCovid-19 Natasha Devanand Dhanwani menanggapi polemik Pembelajaran Tatap Muka atau PTM yang sudah digelar sejak 30 Agustus 2021. 

Menurut dia, kegiatan PTM seharusnya tidak dilakukan di tengah pandemi covid-19 karena tingkat vaksinasi bagi pelajar masih sangat rendah. 

"PTM ini rentan bagi anak di bawah usia 12 tahun lantaran mereka masuk ke dalam kelompok yang belum boleh vaksin," beber Natasha saat webinar daring, Minggu (3/10). 

BACA JUGA:  Singapura Makin Waswas, Lonjakan Covid-19 Diprediksi Tembus 5.000

Natasha menjelaskan hingga 2 Oktober 2021, capaian vaksinasi pelajar dengan usia 12-17 tahun baru 14,71 persen dosis pertama, dan 9,98 persen tingkat kedua. 

Selain itu, dia mengatakan tingkat vaksinasi juga rendah bagi kalangan tenaga pelajar. 

BACA JUGA:  Vaksinasi Singapura 80% tapi Covid-19 Bikin Gontai, Kok Bisa?

Berdasarkan data sejak 22 September 2021, guru yang memperoleh vaksin dosis pertama sekitar 62 persen dan kedua hanya 38 persen. 

"Nah, meski kasus positif rendah bagi anak di bawah 12 tahun, mereka masih berpotensi mengalami gejala berat yang berakibat fatal jika dipaksakan PTM," jelasnya. 

BACA JUGA:  Ada Bahaya Besar Mengancam Soal Covid-19, Semua Diimbau Waspada

Sebelumnya, Surat Bersama Empat Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada masa pandemi covid-19 menjadi dasar PTM mulai pada 30 Agustus 2021 di wilayah PPKM level 1-3. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya