
GenPI.co - Community Manager Komunitas Surplus Alya Fatina Diandari mengatakan, konsep zero food waste sebenarnya bukan hal asing bagi masyarakat Indonesia.
Menurutnya, kultur di masyarakat Indonesia sudah mengamini budaya tak menyia-nyiakan makanan.
"Ada beberapa pepatah turun temurun yang menganjurkan kita menghabiskan makanan seperti 'kalau makan dihabiskan, kalau tidak nanti nasinya nangis atau ayamnya mati'," kata Alya kepada GenPI.co, di Jakarta, Minggu (10/10).
BACA JUGA: BI Jabar Dukung Pemulihan Ekonomi Melalui Pelestarian Lingkungan
Menurutnya, perintah dasar tersebut bisa dilakukan untuk menghindari sampah makanan.
Selain itu, budaya masyarakat Indonesia dari dulu sebenarnya sangat menghargai makanan.
BACA JUGA: Komunitas Greenfluencer Indonesia, Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Misalnya, masyarakat yang terbiasa dengan tips-tips cara menyimpan makanan, mengolahnya agar awet, memanfaatkan kembali sisa makanan, dan sebagainya.
Cara-cara itu banyak muncul dari kebiasaan orang-orang zaman dahulu atau biasa disebut dengan kearifan lokal.
BACA JUGA: Jadi Pelopor Pelestarian Lingkungan Bersama Earth Hour Depok
"Dalam beberapa kitab, raja-raja zaman dahulu sadar betul bahwa ketahanan pangan adalah cermin ketahanan kerajaan," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News