Sulteng Luncurkan CoE

Sulteng Luncurkan CoE - GenPI.co
Peluncuran CoE Sulteng. (Foto: Kemenpar)

Pariwisata Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah waktunya berkembang menjadi destinasi kelas dunia karena didukung unsur 3 A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) yang memadai. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya) saat peluncuran Calender of Event (CoE) Sulteng 2018, Selasa (17/7) siang di Jakarta.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi CoE Sulteng 2018 dalam rangka mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi tersebut.  Tahun ini Sulteng  menargetkan 3,825 juta wisatawan. Angka itu terdiri 75.000 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 3. 750.000 pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Tahun ini Provinsi Sulteng menggelar 8 event unggulan. Dua event di antaranya, yakni Festival Pesona Palu Nomoni  (FPPN) dan Festival Pesona Lipuku,  masuk dalam 100 Wonderful Event Indonesia 2018. Enam event lainnya yaitu Togean Internasional Oceanic, Festival Danau Tektonik Poso, Festival Teluk Tomori, Festival Pulau Dua, Festival Teluk Tomori, dan Tour de Central Celebes.

“Saya sudah pernah menyaksikan Festival Pesona Nomoni pertama 2016. Tahun itu Palu  terpilih sebagai penyelenggara terbaik atau terheboh ketika ada fenomena Gerhana Matahari Total 2016. Ini sekaligus bukti Palu mampu menyuguhkan kegiatan wisata kelas dunia. Ketika itu saya katakan kami siap mendukung Palu go internasional,” kata Menpar Arief Yahya.

Peluncuran CoE Sulteng itu juga dihadiri oleh Gubernurnya Longki Djanggola. Ia mengatakan, aksesibilitas dan konektivitas penerbangan maupun melalui pelayaran menjadi fokus perhatian pemerintah daerah Sulteng. Hal tersebut juga suah dibahas dalam Rakor Pariwisata Regional Sulawesi dan  disepakati  oleh 6 provinsi bahwa Sulawesi nantinya dibuat menyambung dan saling terkoneksi.

“Provinsi se-Sulawesi sepakat untuk memperkuat konektivitas pariwisata dengan mengembangkan sistem transportasi darat melalui percepatan pembangunan jalur kereta api Trans-Sulawesi serta pelabuhan termasuk sarana dan sistem transportasi yang menghubungkan titik-titik destinasi pariwisata di Sulawesi,” imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya