Rute Baru Internasional Katrol Kunjungan Wisman di Bali

Rute Baru Internasional Katrol Kunjungan Wisman di Bali - GenPI.co
Bandara Ngurah Rai (Foto: Google Image)

Upaya terus menambah jumlah kedatangan wisman di Bali berbuah manis. Pertumbuhan arus masuk wisman sepanjang Januari hingga Juni 2018 meningkat 6%. Selama enam bulan terakhir jumlah wisman yang datang melalui pintu Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, mencapai 2.892.302 orang. Angka ini surplus 165.517 wisman dari periode sama tahun lalu.

Sepanjang 2017 silam, jumlah kunjungan wisman mencapai 2.726.785 orang. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengungkapkan, progres pertumbuhan wisman di Bali sepanjang enam bulan terakhir positif. Mereka pun datang dari berbagai negara mayoritas dengan menggunakan direct flight.

“Pertumbuhan wisman di Bali tetap kompetitif. Jumlah kunjungan wisman ini selama Januari-Juni 2018 naik 6%. Kenaikan ini tentu sangat menggembirakan. Artinya upaya dan kebijakan yang diterapkan saat ini sudah benar. Tinggal didorong terus,” ungkap Yanus Suprayogi, kemarin.

Lonjakan besar wisman di Bali terjadi pada beberapa bulan terakhir. Sebab dalam lima bulan pertama 2018, jumlah kunjungan wisman berada pada angka 2,38 juta. Jumlah tersebut naik 1,79% dari periode bulan Januari-Mei yang sama ditahun sebelumnya. Angka riil kenaikan kunjungannya mencapai 41.307 wisman. Selain udara, mereka juga masuk melalui jalur laut.

“Pada beberapa bulan terakhir, kepadatan penumpang memang terjadi di Bandara Ngurah Rai. Mereka ini berasal dari berbagai negara di dunia,” terangnya.

Mengacu slot besar kedatangan wisman, porsi terbesar masih dimiliki Tiongkok. Wisman asal Negeri Tirai Bambu ini mencapai 684 ribu, prosentasenya 23,6%. Berikutnya wisman Australia dengan kuota 547 orang. Prosentasenya mencapai 18,9%. Kunjungan wisman India berjumlah 194 ribu orang atau 6,7%. Strip berikutnya ada Inggris, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Jerman, Prancis dan Singapura.

“Porsi jumlah kunjungan wisatawan beberapa negara memang besar. Hal tersebut tentu sejalan dengan beberapa treatment yang diberikan. Sepanjang 2018 ini, penerbangan internasional menuju ke Bali ada penambahan. Impact positifnya pun saat ini sudah mulai bisa dilihat,” tuturnya lagi.

Selama periode Januari hingga Juli 2018 ini, beberapa poros baru internasional memang terhubung ke Denpasar. Merespon kenaikan pertumbuhan besar pada 2017, Garuda Indonesia membuka direct flight dari Mumbai (India) ke Denpasar. Serupa langkah maskapai Australia Qantas Airways yang membuka rute Melbourne-Denpasar. Lalu, Emirates dengan poros Dubai-Denpasar-Auckland (Selandia Baru).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya