GenPI.co 
GenPI.co - Polisi bongkar kasus pembobolan rekening 14 nasabah Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dengan total nilai kerugian sekitar Rp2 miliar.
"Ini pengungkapan kasus ilegal akses, korban 14 nasabah bank yang merasa tidak pernah melakukan transaksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Rabu (13/10).
Yusri mengatakan, telah menangkap dua tersangka yakni inisial D dan O. Selain itu polisi juga masih mengejar dua tersangka lainnya yang masih buron.
BACA JUGA: Kabar Duka, Mantan Menteri Meninggal di Dalam Tahanan
Menurut Yusri, Sehari-harinya kedua tersangka berprofesi sebagai petani dan kuli bangunan.
"Modus pengambilalihan rekening nasabah dengan cara melakukan panggilan kepada korban dengan mengaku staf BTPN," jelasnya.
BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari Vaksin Merah Putih, Alhamdulillah
"Korban yang terpengaruh kemudian mengikuti petunjuk pelaku dengan mengirimkan login terdaftar dengan mengisi data nasabah dan OTP. Setelah mendapat akun nasabah, pelaku kuras duit korban di rekening," sambungnya.
Dalam penangkapan terhadap kedua tersangka polisi menyita berbagai barang bukti seperti ponsel, kartu ATM, dan senjata api.
BACA JUGA: Rumah Dinas Purnawirawan Polri di Tangsel Ditertibkan
Polisi saat ini masih menyelidiki apakah masih ada korban lain dari komplotan ini dan mengimbau kepada nasabah bank yang pernah mengalami kejadian serupa untuk melapor ke pihak berwajib. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
