Kritik Pergeseran Hari Libur Keagamaan, TPAI Beber Alasannya

Kritik Pergeseran Hari Libur Keagamaan, TPAI Beber Alasannya - GenPI.co
Sekretaris Jenderal Tim Pembela Aqidah Islam (TPAI) Adv Juju Purwantoro. Foto: Chelsea/GenPI.co

GenPI.co - Sekretaris Jenderal Tim Pembela Aqidah Islam atau TPAI Adv Juju Purwantoro mengkritisi soal pergeseran hari libur keagamaan.

Menurutnya, kebijakan pemerintah yang kerap menggeser hari libur keagamaan dengan alasan membatasi dan mencegah mobilitas warga dan penularan Covid-19 sudah tak sesuai.

Pasalnya, kondisi pandemi Covid-19 terbilang sudah mulai melandai.

BACA JUGA:  Novel Bamukmin Kritik Pergeseran Hari Libur Keagamaan

"Sebenarnya penerapan kebijakan tersebut sudah tidak sesuai lagi, terutama dengan kondisi pandemi Covid-19 yang cenderung melandai," kata Juju kepada GenPI.co, Kamis (14/10).

Selain itu, masyarakat juga masih dalam kondisi waspada dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Hari Libur Keagamaan Digeser, Slamet Maarif Bilang Memprihatinkan

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan menggeser hari libur Maulid Nabi 1443H dari semula 19 Oktober menjadi 20 Oktober 2021.

Selain itu, pemerintah juga menghapus cuti bersama Natal 2021.

BACA JUGA:  Aziz Yanuar Bingung Libur Maulid Nabi Muhammad Digeser

"Dengan seringnya pemerintah mengubah tanggal hari besar terutama bagi umat muslim, maka akan bisa merubah stigma dan mengabaikan kesakralan peringatan hari besar itu sendiri," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya