Hari Libur Keagamaan Digeser, Slamet Maarif Bilang Memprihatinkan

Hari Libur Keagamaan Digeser, Slamet Maarif Bilang Memprihatinkan - GenPI.co
Hari Libur Keagamaan Digeser, Slamet Maarif Bilang Memprihatinkan (Foto: Chelsea Venda/GenPI.co)

GenPI.co - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif merespons soal hari libur keagamaan yang masih digeser.

Slamet pun mempertanyakan maksud pemerintah di balik pergeseran hari libur keagamaan.

Sebab, kondisi pandemi covid-19 terbilang mulai menurun.

BACA JUGA:  Fadli Zon Usul Pembubaran Densus 88, CIIA Sebut Polri dan Jokowi

"Sangat menyedihkan dan memprihatinkan hati ini," kata Slamet kepada GenPI.co, Rabu (13/10).

Sebab dengan pergeseran hari, maka momentum dan sejarah peristiwa yang terjadi pada hari itu ikut bergeser.

BACA JUGA:  Timsel KPU Orang Dekat Jokowi, Hensat: Memang Mau Senetral Apa?

Lebih jauh lagi, Slamet menyebut bisa menghilangkan makna dan arti dari sebuah peristiwa keagamaan tersebut.

"Padahal, sejarah pada suatu peristiwa berharga bagi umat, bahkan diagungkan," katanya.

BACA JUGA:  Menakar Peluang Ridwan Kamil Jika Bergabung dengan PAN

Pentolan 212 ini khawatir, ke depan penggerusan nilai ini makin menjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya