GenPI.co 
Begitu juga bagi masyarakat, dia menyarankan agar tidak mengembangkan pemukiman mendekati Tebing Kaldera dan di mulut alur lembah.
Ada juga anjuran meningkatkan kewaspadaan ketika hujan terjadi, untuk langsung menjauhi jalur lembah dan tebing.
Selain itu, masyarakat setempat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan BPBD setempat.
BACA JUGA: BMKG Kasih Peringatan Serius Khusus Warga Jawa Timur, Waspadalah
“Jangan lupa, BPBD menjadi sentral untuk komunikasi masyarakat. Kalau ada kejadian, segera lapor atau upaya tersebut dilakukan,” kata Agus.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga menyebutkan, Provinsi Bali bisa mengalami bahaya gempa bumi serupa secara berulang-ulang.
BACA JUGA: Ada Ancaman Nyata, BMKG Beri Peringatan, Semua Warga Waspada
Itu lantaran Bali memiliki catatan gempa serupa di tempat yang sama.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam Konferensi Pers Update Situasi dan Penanganan Gempa Karangasem Provinsi Bali yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat, 22 Oktober 2021.
BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Serius, Warga Jabodetabek Waspadalah
“Bali menghadapi bahaya yang serupa dan bisa berulang-ulang, karena kalau kita buka catatan sejarah gempa di Bali yang dahsyat 22 November 1815 itu, lereng-lereng perbukitan di Bali sudah mengalami longsor dan menelan korban jiwa,” kata Daryono.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
