Indonesia Waspada Pol, Ramalan BMKG Ada Gempa Berulang

Indonesia Waspada Pol, Ramalan BMKG Ada Gempa Berulang - GenPI.co
Ilustrasi alat pencatat gempa bumi. Ramalan BMKG menyebut bakal ada gempa berulang di sejumlah wilayah di Indonesia. Indonesia tengah waspada. (Foto: Antara)

Daryono juga menjelaskan gempa dahsyat yang terjadi pada tahun 1815 itu juga menyebabkan rekahan tanah di Bali telah tersebar di banyak tempat.

Bahkan, dampaknya ada yang sampai memotong Danau Tamblingan dan menyebabkan banjir besar, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Selain itu, dia menyebutkan gempa bumi di Bali yang terjadi pada 21 Januari 1917, sekitar 80 persen dari jumlah korban gempa disebabkan oleh longsoran. Dengan jumlah korban jiwa sebanyak lebih dari 1.500 orang.

BACA JUGA:  BMKG Kasih Peringatan Serius Khusus Warga Jawa Timur, Waspadalah

Selanjutnya selain likuefaksi (pencairan tanah), pada Gempa Seririt yang terjadi saat 14 Juli 1976, juga menyebabkan banyak rekahan tanah dan longsoran tebing bermunculan di Pupuan, Tabanan, Bukit Geger juga Buleleng.

“Kalau gempa kemarin di barat, ini di timur dan korbannya 559 orang. Ini bukti bahwa collateral hazard (dampak ikutan) ini akan terus terjadi kalau tidak dilakukan upaya mitigasi terkait dengan dampak ini,” kata Daryono.

BACA JUGA:  Ada Ancaman Nyata, BMKG Beri Peringatan, Semua Warga Waspada

Gempa bumi yang kuat dan dampak ikutan terjadi secara berulang diprediksi bakal muncul di dekat Gunung Agung dan Gunung Batur.

Dia menyarankan pemerintah untuk mengantisipasi dan melakukan mitigasi pada masyarakat yang tinggal di daerah tersebut ke depannya.

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Peringatan Serius, Warga Jabodetabek Waspadalah

“Ini yang harus diantisipasi ke depan sebagai upaya mitigasi masyarakat yang tinggal di pegunungan tengah Bali. Tidak saja membangun bangunan yang tahan gempa, tetapi juga harus memperhatikan biologi tata lingkungan berbasis risiko gempa dalam membangun,” tutur Daryono. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya