GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyoroti mekanisme pelaksanaan tes PCR sebagai metode skrining.
“PCR adalah metode screening, seharusnya dalam masa menunggu hasil tes PCR keluar, seorang harus karantina,” ucap Netty kepada GenPI:co, Rabu, (28/10).
Dia mengatakan, selama ini seseorang yang mengikuti pengujian itu masih bebas kemana-mana.
BACA JUGA: Strategi Mafia Tes PCR Pesawat Terungkap, Ternyata Bikin Miris
“Banyak kasus justru orang bebas berkeliaran dalam masa tunggu tersebut," kritik Netty
Dalam kondisi itu, ada peluang yang bersangkutan terpapar virus.
BACA JUGA: Dugaan Mafia Tes PCR Makin Luas, LKAB Bersuara Lantang
"Jadi, saat tes keluar dengan hasil negatif, padahal dia telah terinfeksi atau positif Covid-19." ucap Netty.
Netty mengingatkan pemerintah akan keterbatasan kemampuan lab dalam melakukan uji PCR dan kemungkinan pemalsuan surat PCR.
BACA JUGA: Publik Cari yang Mirip Jokowi, 2 Jenderal TNI tak Laku di Pilpres
"Jika pemerintah mewajibkan PCR, seharusnya perhatikan ketersediaan dan kesiapan lab di lapangan,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News