Sekarga Desak Harga PCR Naik Pesawat Rp 25 Ribu, Ini Alasannya

Sekarga Desak Harga PCR Naik Pesawat Rp 25 Ribu, Ini Alasannya - GenPI.co
Penyediaan tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Antara

GenPI.co - Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) Tomy Tampatty menanggapi soal penggunaan metode real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) pada moda transportasi udara.

Menurutnya, penggunaan RT-PCR ini memang jadi polemik di masyarakat.

Sebab, harganya masih tergolong mahal dan pada akhirnya dikeluhkan oleh banyak konsumen.

BACA JUGA:  Simak Suara Lantang Joman, Mafia PCR Bakal Ketar-ketir!

"Sekarga pernah mengusulkan kalau ini jadi deteksi dini, alangkah baiknya pemerintah mensubsidi," ujar Tomy Tampatty kepada GenPI.co, Kamis (28/10/2021).

Dalam usulannya, pihaknya menyarankan beban yang ditanggung masyarakat untuk tes PCR hanya Rp 25 ribu atau Rp 50 ribu untuk batas paling tingginya.

BACA JUGA:  Telak! Politikus PKB Bilang Begini Soal Harga Tes PCR Rp300 Ribu

Tomy menambahkan, bisa dibilang perjalanan menggunakan pesawat ialah menjadi yang paling nyaman.

Lantaran para kru sudah diwajibkan vaksin dan mereka selalu dicek kesehatannya sebelum berangkat dan sesudah tiba di tujuan.

BACA JUGA:  Bukhori Kritik Keras Wacana Tes PCR bagi Semua Moda Transportasi

Selain itu, di dalam pesawat juga telah dilengkapi penyaring udara HEPA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya