Epidemiolog Sebut Tarif Tes PCR Turun Bisa Timbul Masalah Baru

Epidemiolog Sebut Tarif Tes PCR Turun Bisa Timbul Masalah Baru - GenPI.co
Ilustrasi test PCR. Foto: ANTARA

GenPI.co - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan tarif tes PCR turun dapat menimbulkan masalah baru di publik. 

“Bagaimana nanti kualitasnya? Karena harga seperti itu tidak bisa distandardisasikan,” ucap Dicky kepada GenPI.co, Jumat (29/10)

Dia mengatakan, biaya investasi penyelenggara tidak sama.

BACA JUGA:  Mafia PCR Meresahkan, Projo Singgung Luhut Pandjaitan

“Mungkin ada yang alatnya nyicil, termasuk reagen impor,” katanya.

Oleh sebab itu, kata Dicky perlu adanya pengawasan dalam pelaksanaan PCR.

BACA JUGA:  Tarif Baru Tes PCR Harus Dikaji Ulang

“Jangan sampai ada yang memalsukan,” imbuhnya.

Tak hanya itu dengan turunya harga PCR dapat mengundang pertanyaan masyarakat terkait tarif tes PCR.

BACA JUGA:  IDI Angkat Bicara Soal Adanya Bisnis Tes PCR, Isinya Bikin Kaget

“Kok sekarang bisa lebih murah? Padahal kan faktanya banyak komponen biaya di sana, selain jasa, ada biaya lain seperti reagennya yang harus impor, yang mana berarti kan ada pajak juga,” bebernya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya