Promosi Pariwisata Kukar Via Erau Adat Kutai dan EIAF 2018

Promosi Pariwisata Kukar Via Erau Adat Kutai dan EIAF 2018 - GenPI.co
Suasana perhelataan Erau Adat Kutai dan EIAF 2018 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kaltim.

Kehebohan kirab budaya Erau Adat Kutai dan EIAF 2018 berlanjut ke Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kaltim. Delegasi 6 negara hadir. Semuanya menyatu bersama sejumlah pejabat dan ribuan warga Tenggarong.

Ada Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Plt. Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah. Ada pula Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Salehuddin. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Syafruddin Pernyata. Kepala Dinas Pariwisata Kab. Kutai Kartanegara Sri Wahyuni. SKPD se-Kalimantan Timur. Juga awak media lokal dan nasional. Dari Kementerian Pariwisata, ada  I Gde Pitana yang hadir mewakili Menpar Arief Yahya.

Menonton sajian acara, semuanya dibuat terpukau. Show budaya dari India, Meksiko, Turki, Hongaria, Rumania dan budaya Kukar Indonesia membuat yyaris tak ada yang bergerak dari kursi VIP.  Dmikian pula para penonton yang memadati lokasi. Semua larut dalam kemeriahan. 

“Kabupaten Kutai Kartanegara adalah daerah yang kaya. Selain  sumberdaya alam berbasis fosil, Kabupaten Kutai Kartanegara juga mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa. Baik yang berbasis budaya, alam, maupun berbasis kreativitas buatan manusia. Di lain pihak, pasar pariwisata berkembang dengan captive market yang besar. Baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” papar Pitana, Minggu (22/7).

Dengan kekayaan yang dimiliki itu, Pitana menilai sangat tepat kalau Kutai mulai menempatkan Pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan dalam pembangunan.

“Pilihan tepat jika pariwisata menjadi sektor unggulan. Di samping itu, pariwisata juga mempunyai karakteristik yang sangat positif. Termasuk dalam hal pelestarian alam dan budaya. Semakin dilestarikan semakin menyejahterahkan. Dan ini sudah terbukti,” terang Pitana yang biasa disapa Prof Pit itu.

Pitana pun memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Erau Adat Kutai dan International Folk Arts Festival yang tahun ini memasuki usia ke-6.

“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Juga segenap pemangku kepentingan. Karena, sudah berhasil secara rutin melaksanakan event Erau Adat Kutai dan International Folk Arts Festival,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya