GenPI.co 
GenPI.co - Hanya Presiden Jokowi yang tahu mengapa Jenderal Andika Perkasa yang dipilih menjadi Panglima TNI.
Tentu ada pertimbangan yang sangat penting. Sampai hak prerogatif itu digunakan presiden tidak seperti biasanya.
Memang tidak ada hukum yang dilanggar. Hanya saja mungkin ada yang sudah telanjur berharap kali ini jenderal TNI-AL-lah yang mendapat giliran menjadi Panglima TNI.
BACA JUGA: Fit And Proper Test Cepat, Andika Perkasa Mulus Jadi Panglima TNI
Sejak reformasi, jabatan Panglima TNI memang digilir: TNI-AD, TNI-AU, TNI-AL.
Namun, itu hanya tradisi baru. Yang tidak diformalkan dalam peraturan atau UU.
BACA JUGA: Andika Perkasa Dekat Dengan Militer AS, Begini Kata Pengamat
Tentu tidak mungkin juga diformalkan. Yang berarti akan membatasi hak prerogatif presiden.
Presiden Jokowi sebelumnya juga pernah menggunakan hak prerogatif yang tidak sesuai tradisi bergilir.
BACA JUGA: Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Berkaitan Dengan Pemilu 2024
Yakni ketika Jenderal Moeldoko digantikan oleh Jenderal Gatot Nurmantyo. Sama-sama dari Angkatan Darat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
