HUT Bhayangkara Bukan 1 Juli, Jadi Kapan Polri Lahir?

HUT Bhayangkara Bukan 1 Juli, Jadi Kapan Polri Lahir? - GenPI.co
HUT Bhayangkara bukan 1 Juli, jadi kapan? (Foto : Istimewa)

GenPI.co - Tahun ini, 1 Juli 2019, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merayakan ulang tahunnya yang ke-73 atau HUT Bhayangkara. Yang mengejutkan, sejarah 1 Juli diungkap oleh Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, bahwa itu bukan hari lahirnya institusi tersebut. Lalu tanggal berapa?

Dari laman Investor, sejarah lahirnya Polri tidak bisa dilepaskan dari penjajahan Jepang di Indonesia yang masuk melalui Tarakan, Kalimantan Utara pada 10 Januari 1942. Setelah mengalahkan Belanda, Jepang melatih para pemuda untuk memiliki keahlian militer yang mumpuni. Semua itu demi membantu Jepang dalam menghadapi tentara sekutu. 

Baca juga :

HUT Bhayangkara, Kapolri Tito Sebut Hari Lahir Polri Bukan 1 Juli 

KAI Beri Diskon hingga 50% buat TNI, Polri, Wartawan, dan Lansia 

Kapolri Koreksi Kivlan Zein Dalang Kerusuhan 22 Mei, Ada Apa? 

April 1944, dibentuklah pasukan khusus bernama Tokubetsu Kei Satsutai di Surabaya. Pasukan ini yang menjadi cikal bakal pasukan polisi. Namun, Jepang kalah dalam perang dan konsekuensinya dlucuti kekuatan militer mereka. Namun hanya satu yang masih eksis. Ya, Tokubetsu Kei Satsutai. Kenapa? Meski memiliki kemampuan istimewa, mereka bukanlah militer. Mereka hanya menjaga keamanan di masyarakat. Dan pada kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, mereka menyatakan diri bergabung dengan RI untuk berjuang bersama Indonesia, hingga 21 Agustus di tahun yang sama, mereka resmi bergabung.

Lalu kenapa 1 Juli 1946 jadi hari resmi kelahiran Polri? Nah ini yang masih misteri. Dari dokumen negara, tanggal tersebut merupakan tanggal efektif Polri berada langsung di bawah perintah Perdana Menteri. Sebelum penetapan ini, Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya