GenPI.co 
“Dengan gelaran ini telah tercipta keserasian dari keanekaragaman budaya dan peradaban Nusantara serta antar bangsa, sehingga dapat mempererat persahabatan bangsa melalui pariwisata dan budaya,” kata Sinoeng.
Seniman yang akan tampil di BIAPF antara lain berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Utara, dan Aceh, Jawa Timur, Sumatera Selatan.
Sinoeng menjelaskan Borobudur Internasional Arts and Performance Festival 2019 ini merupakan event ke-5 yang diselenggarakan pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Awalnya event ini deselenggarakan 4 tahun sekali dengan nama Borobudur Internasional Festival (BIF) pada 2003, 2007, dan 2013. Festival ini digelar menjadi setahun sekali sejak 2018, dan berubah namanya menjadi BIAPF, dan menyuguhkan pentas seni, pameran, dan kuliner.
“BIAPF bukan sekadar pagelaran seni budaya namun sekaligus bisa meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujar Sinoeng.
Apalagi mengingat tempat perhelatan BIAPF di Candi Borobudur yang merupakan ikon sekaligus magnet kunjungan wisatawan, tidak hanya di kawasan Yogyakarta,Solo dan Semarang (Joglosemar) tetapi juga seluruh Nusantara hingga mancanegara.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
