Manusia Musnah

Manusia Musnah - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

"Terlihat dari terbentuknya lapisan tanah tertentu di Sangiran. Saya memegang yang nomor tiga. Yakni akibat perubahan iklim mendadak. Dari humid ke arid," ujarnya.

Berarti saya datang ke Trinil bukan untuk silaturahmi dengan leluhur. Neanderthal memang salah satu leluhur saya, tetapi mereka hanya ada di Eropa. Tidak ada bukti bahwa Neanderthal sampai ke Asia.

Setidaknya saya sudah silaturahmi dengan Mas Agus Hadi Widiarto. Dia kelahiran desa yang ditempati museum itu.

BACA JUGA:  Opor Bandara

Sekolahnya hanya SMA, tetapi pengetahuannya tentang arkeologi bagus sekali.

Agus bekerja di museum itu. Yakni sejak dia menemukan gading gajah di desanya. Gajah raksasa. Panjang gadingnya lebih dari 2 meter.

BACA JUGA:  Capres Andika

Sore itu dia akan mandi di sungai Bengawan Solo. Sampai di pinggir sungai dia lihat benda aneh tersingkap dari tanah.

Setelah digali ternyata gading gajah raksasa. Gading itu sekarang dipajang di Museum Trinil.

BACA JUGA:  Perkebunan Nike

Berarti saya masih harus ke museum Neanderthal. Yakni jenis manusia dari era setelah manusia Jawa. Yang juga punah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya