Gubernur Anies Baswedan Dituding Bohong, Keras dan Menohok Banget

Gubernur Anies Baswedan Dituding Bohong, Keras dan Menohok Banget - GenPI.co
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dituding bohong. Tudingannya keras dan menohok banget. Anies diminta setop kebohongan. Foto: PPID DKI Jakarta

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menganggap semuanya hanya retorika.

Tawaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang program biaya hidup murah untuk buruh disebut tak ada yang terealisasi.

"Sudahlah Pak Gubernur, enggak usah bohong terus. Bilangnya akan terus bantu dengan program-program lain, KJP anak-anak buruh gratis, naik Transjakarta anak-anak buruh gratis," kata Said Iqbal dalam konferensi pers daring, Senin (22/11/2021).

BACA JUGA:  2 Masalah Besar Bisa Jadi Bumerang Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hal ini menurutnya, sudah dijanjikan sejak tahun lalu. Tapi realisasi di lapangan disebut nol besar.

"Bapak cek saja. Bapak janji begitu sudah tahun kemarin. Berapa yang dapat KJP? Tidak lebih dari 10.000 buruh. Buruh di Jakarta Rp 5 juta, berarti ada 4.990.000 buruh yang tidak dapat KJP," jelasnya.

BACA JUGA:  Sentimen Negatif ke Anies Kian Kencang, Pilpres Terganjal?

Sebagai informasi, program KJP untuk anak-anak buruh termasuk dalam sejumlah manfaat dari program Kartu Pekerja Jakarta yang diluncurkan sejak 2018.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut bahwa hingga sekarang sedikitnya sudah 40.000 pekerja yang menerima Kartu Pekerja.

BACA JUGA:  Cyber Army Bak Timses Anies Baswedan, MUI Jakarta Jawab Telak

Tahun 2022, sebagai kompensasi atas UMP DKI yang naik hanya 0,8 persen atau Rp 37.749, Pemprov DKI sepakat memperluas cakupan penerima Kartu Pekerja, dari batas atas UMP + 10 persen jadi UMP + 15 persen atau sebesar Rp 5.122.025.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya