
GenPI.co - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis memberikan respons soal rencana Reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Ia mengimbau pihak PA 212 untuk membatalkan rencana aksi yang dapat menimbulkan kerumunan tersebut.
"Sebaiknya mereka (PA 212, red) mengurungkan untuk kumpul-kumpul di tempat yang menimbulkan kerumunan karena klaster Covid masih ada," kata Kiai Cholil dikutip dari JPNN.com, Senin (29/11).
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Beri Kabar Terbaru soal Izin Reuni PA 212, Tegas
Menurut Kiai Cholil, acara tersebut tidak mempersatukan umat, tetapi justru sebaliknya. Maka dari itu, ia mengatakan bahwa reuni 212 sebaiknya dihindari.
"Malah menimbulkan reaksi di kalangan masyarakat, maka sebaiknya dihindari model-model reunian," sambungnya.
BACA JUGA: Suara Lantang Kapitra Keras soal Reuni PA 212, Tajam!
Lebih lanjut, Kiai Cholil menyarankan agar kegiatan tersebut diganti dengan kegiatan sosial.
Kegiatan tersebut dapat berkontribusi membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19, dibandingkan membuat kerumunan.
BACA JUGA: Konsep Acara Reuni Akbar 212 Diubah, Komentar Ferdinand Menusuk
"Kerja-kerja positif saja dan kita menatap ke depan yang lebih baik membantu masyarakat yang tidak mampu," ujar Kiai Cholil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News