Ratusan Babi Mendadak Mati Terserang Virus Afrika

Ratusan Babi Mendadak Mati Terserang Virus Afrika - GenPI.co
Penyemprotan disinfektan di kandang ternak babi milik warga. FOTO: Antara

GenPI.co - Ratusan ekor babi milik warga di Kalimantan Barat mati terserang penyakit demam babi Afrika atau yang disebut virus African Swine Fever (ASF).

"kami mencatat ada 600 ekor babi yang mati akibat penyakit demam babi Afrika," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kapuas Hulu Marytiningsih, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat (3/12).

Marytiningsih mengatakan, penyakit demam babi Afrika tidak ada obat atau pun vaksinnya.

BACA JUGA:  Harga Komoditas Ekspor Kalimantan Barat Naik

Namun yang bisa dilakukan masyarakat hanya melakukan pencegahan melalui penyemprotan desinfektan pada kandang-kandang secara rutin.

Ningsih menjelaskan virus ASF tersebut tidak menular ke manusia hanya menular sesama hewan ternak khususnya babi.

BACA JUGA:  BMKG Sampaikan Pesan Penting, Daerah Ini Rawan Bencana

"Penularan virus ASF itu secara kontak langsung dan tidak langsung, virus ASF bisa bertahan lama jika berada di kotoran, sehingga kandang ternak babi memang harus selalu bersih," ujarnya.

Ningsih mengatakan bahwa sejak awal adanya virus ASF tersebut pihaknya sudah mengambil langkah mulai dari melakukan investigasi dan mengambil sampel darah dan tulang belakang kemudian ditambah jeroan.

BACA JUGA:  Moeldoko, Nadiem, Budi Karya, Teten Masduki, Yasonna Bakal Out

Bahkan Ningsih juga mengaku sudah melakukan edukasi kepada masyarakat langsung terhadap penangan virus ASF.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya