Harga Komoditas Ekspor Kalimantan Barat Naik

Harga Komoditas Ekspor Kalimantan Barat Naik - GenPI.co
Petani sawit. FOTO: Antara

GenPI.co - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat Wahyu Yulianto, mengatakan bahwa harga komoditas unggulan ekspor terus mengalami tren kenaikan dan mendorong Nilai Tukar Petani (NTP) membaik.

"NTP November 2021 sebesar 141,01 poin naik 2,46 persen dibanding NTP bulan Oktober 2021 sebesar 137,63 poin. NTP naik didorong harga komoditas ekspor unggulan seperti sawit," ujarnya di Pontianak, Kamis (2/12).

Wahyu mengatakan bahwa kenaikan NTP November 2021 yang dipengaruhi oleh naiknya NTP di Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat tersebut nilainya sebesar 3,58 persen. Sedangkan subsektor lainnya mengalami penurunan.

BACA JUGA:  Luhut Pandjaitan Peringatkan Pejabat Negara, Keras Banget

"Untuk NTP subsektor tanaman pangan sebesar turun 0,11 persen, hortikultura turun sebesar 4,38 persen dan peternakan turun sebesar 1,18 persen serta perikanan turun sebesar 0,43 persen," jelas dia.

Da mengatakan bahwa NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.

BACA JUGA:  Ahok Gahar Jika Jadi Oposisi

"NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi,"kata dia.

Terkait harga sawit, berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar untuk periode II pada November 2021 untuk Tandan Buah Segar (TBS) tertinggi sudah mencapai Rp 3.294,50 per kilogram, CPO Rp14.156,05 per kilogram dan PKO Rp11.010,92 per kilogram. (ANT)

BACA JUGA:  Catat, Rizal Ramli Sulit Maju Capres

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya