Erupsi Semeru, Bandara Malang dan Juanda Tetap Beroperasi

Erupsi Semeru, Bandara Malang dan Juanda Tetap Beroperasi - GenPI.co
Aktivitas Bandara Juanda tetap normal pasca erupsi Semeru. Foto: ANTARA

GenPI.co - Erupsi gunung merapi di Kabupaten Lumajang tak mempengaruhi operasional bandara utama di Jawa Timur, baik Junda Surabaya maupun Abdulrachman Saleh di Malang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring secara intensif dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.

“Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," kata Novie dalam keterangannya dikutip ANTARA, Sabtu (4/12).

BACA JUGA:  48 Warga Luka Bakar Akibat Awan Panas Semeru, Begini Kondisinya

Novie mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring pada ASTHAM Perum LPPNPI yang bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke barat daya dengan kecepatan 50 knot.

“Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak Volcano Ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal,” ujarnya.

BACA JUGA:  Akibat Lahar Hujan Gunung Semeru, Jembatan Malang-Lumajang Ambrol

Dirjen Novie mengimbau kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dan seluruh pemangku kepentingan penerbangan agar terus memonitor informasi terkini, dan memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan pasca erupsi Gunung Semeru.

“Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik. Terus tingkatkan koordinasi dan bersiaga dengan perkembangan aktivitas erupsi Gunung Semeru yang dapat berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Menilik Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Semeru Sejak 1818

Untuk diketahui, terkait letusan Gunung Semeru ini AirNav Indonesia telah mengeluarkan Ashtam of Semeru Volcano dengan Nomor VAWR 2170 pada pukul 16.40 WIB.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya