
Nada menjelaskan pengembangan ZAHA dilatarbelakangi keprihatinan terhadap penderita penyakit ginjal kronis. Penyakit ini merupakan penyakit yang timbul secara perlahan dan bersifat menahun.
ZAHA dari olahan jahe merah (foto: UGM)
Penyebab terbanyak kedua adalah hipertensi, yang pengaruhnya mencapai 25%. Sementara peningkatan tekanan darah dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.
Oleh sebab itu, ketiganya berupaya membuat sebuah formula dari bahan alam, yakni jahe merah sebagai bahan untuk pengobatan penyakit tersebut. Jahe merah merupakan tanaman herbal yang telah dikenal dan dikonsumsi secara turun temurun oleh masyarakat.
Hasil penelitian 3 mahasisa UGM ini menunjukkan, tingkat kerusakan ginjal yang terjadi pada model hewan tikus dapat dihambat serta penurunan tekanan darah yang signifikan dibandingkan kelompok perlakuan tanpa ZAHA.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News