GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga, menyoroti terkait salah satu sumur resapan air di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan yang ambles dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Dia menilai kualitas pekerjaan konstruksi sumur resapan yang dibuat Pemerintah Daerah DKI Jakarta masih kurang kuat.
"Apalagi sumur resapan di tepi jalan, jika dilintasi kendaraan berulang kali, bahkan kendaraan berat seperti truk pengangkut barang tentu akan cepat rusak atau hancur sumur resapan airnya," ujar Nirwono Joga kepada GenPI.co, Jumat (10/12/2021).
BACA JUGA: Surya Paloh Diprediksi Dorong Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Oleh karena itu, membangun sumur resapan air di tepi jalan menurutnya tidak tepat untuk dibuat.
Nirwono menilai Pemda DKI Jakarta tidak memiliki rencana induk pembangunan sumur resapan.
BACA JUGA: Sumur Resapan Bikin Anies Tersudut, Bukti Kegagalan Terungkap
Lebih lanjut, Akademisi dari Universitas Trisakti itu menyinggung era pemerintahan Gubernur DKI Jakarta sebelum-sebelumnya, yakni Sutiyoso dan Fauzi Bowo.
"Di era mereka sudah mewajibkan membuat sumur resapan air di halaman rumah masing-masing," lanjutnya.
BACA JUGA: Bahaya Sumur Resapan Terkuak, Sindiran ke Anies Baswedan Telak
Hal itu dinilai Nirwono sebagai langkah yang tepat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
