Dahsyat, Warga Terdampak Gempa NTT Capai 5.511 Kepala Keluarga

Dahsyat, Warga Terdampak Gempa NTT Capai 5.511 Kepala Keluarga - GenPI.co
Rumah roboh di Sulawesi Selatan akibat gempa bumi 7,5 magnitudo di Larantuka, NTT, Selasa (14/12/2021). Foto: Antara.

GenPI.co - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Ahmad Ansar memberikan kabar terbaru terkait dampak dari gempa bumi yang berpusat di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), bermagnitudo 7,5.

Tercatat jumlah warga yang terdampak gempa bumi tersebut mencapai 5.511 kepala keluarga (KK) tersebar di dua kecamatan.

"Laporan sementara, ada dua wilayah yang terdampak parah yakni di Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu. Saat ini warga masih berada di titik pengungsian," ujar Ahmad Ansar saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Rabu (15/12/2021).

BACA JUGA:  Pemkab Selayar Resmi Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa Bumi

Diperinci jumlah warga terdampak di Kecamatan Pasarimarannu sebanyak 3.353 KK dan di Kecamatan Pasilambena sebanyak 2.158 KK dengan total 5.511 KK.

Sementara, jumlah data pengungsi dampak pascagempa bumi tersebut yang terjadi pada Selasa (14/12/2021) untuk di Kecamatan Pasimarannu terdata sebanyak 3.900 orang.

BACA JUGA:  Sumber Gempa NTT Sangat Misterius, BMKG Sampai Kaget

Untuk Kecamatan Pasilambena, hingga saat ini belum ada data riil karena masih dalam pendataan.

"Ada (Kecamatan Pasilambena), tapi data untuk riilnya belum didapatkan informasinya. Kita sudah menghubungi juga belum ada data riilnya yang mengungsi. Kalau di Pasimarannu ada 17 titik pengungsian," kata Ansar.

BACA JUGA:  267 Gempa Susulan Terjadi di Laut Flores, Mohon Waspada

Di samping itu, dia menerangkan untuk soal jaringan komunikasi di daerah terdampak, masih ada dua wilayah yang terganggu, yakni di Desa Garopa dan Garopa Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya