Menparekraf Sandiaga Uno Gahar, Koruptor Akan Disikat

Menparekraf Sandiaga Uno Gahar, Koruptor Akan Disikat - GenPI.co
Semua koruptor di lingkungan kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif akan disikat habis. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mulai gahar. Foto: dok. kemenparekraf

GenPI.co - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mulai gahar. Semua koruptor di lingkungan kementerian yang dipimpinnya akan disikat habis. 

Sikap tegasnya tak bisa ditawar lagi. Dia menyebut tidak ada toleransi bagi praktik tindak pidana korupsi (tipikor) di lingkungan Kemenparekraf.

Menparekraf mengungkapkan, bahwa dirinya ingin menciptakan lingkungan yang kondusif jauh dari praktik korupsi.

"Kita harus menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas korupsi, masyarakat sudah menyampaikan jajak pendapat bahwa mereka tidak ingin mentoleransi," jelas Sandiaga Uno secara virtual, Senin (13/12).

BACA JUGA:  Kemenparekraf dan Korea Selatan Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif

Dia mengimbau, teman-teman di Kemenparekraf untuk bekerja bersih. Bagi yang korupsi, semua harus berhadapan dengan hukum.

"Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi Kementerian/Lembaga harus meningkatkan kepedulian dan meningkatkan kesadaran publik di lingkup mana pun juga untuk pencegahan tindak pidana korupsi," ujar Sandiaga.

Selain itu, saat Peringatan Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2021, Menparekraf juga meluncurkan aplikasi Whistleblowing System (WBS).

Ini merupakan aplikasi yang sudah digagas sejak tahun 2018 untuk pengelolaan keuangan negara dan peresmian penggunaannya.

"Kami melihat ini sangat penting. Karena saya memulai WBS di korporasi relatif lebih awal," tuturnya.

BACA JUGA:  Menparekraf Dorong Santri Bikin Lapangan Kerja di Bidang Kreatif

Seperti diketahui, Kemenparekraf memulainya pada 2007 sebelum perusahaan IPO dan go public. Itu sebagai suatu persyaratan bagi perusahaan yang IPO adalah memiliki suatu sistem yang menampung segala keluhan terkait ESG (Environmental Social Governance). (*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya