GenPI.co 
GenPI.co - Masalah baru Presiden Jokowi pelan-pelan muncul satu per satu. Itu dipicu calon Ibu Kota Indonesia yang terendam banjir. Jokowi pun kena sindir telak.
Banjir tersebut terjadi pada Jumat, 17 Desember 2021. Dugaan kuatnya, banjir diakibatkan hujan pada pukul 14.00 WITA dan pasang tinggi air laut mulai pukul 16.00-18.00 WITA.
Akibat banjir tersebut, sejumlah 101 rumah yang tersebar di dua desa dan satu kelurahan PPU terendam.
BACA JUGA: Diam-Diam Jokowi Beri Perintah Khusus ke Gibran
Sebanyak 101 rumah yang terdampak banjir itu ada di Desa Bukit Raya (56 rumah), yang tersebar di tiga RT.
RT 01 terdapat 37 rumah, RT 02 ada 17 rumah, dan di RT 06 terdapat 2 rumah yang terendam banjir.
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Pemerintah soal Ibu Kota Negara
Kemudian di Desa Sukaraja ada 5 rumah, yakni di RT 01, sedangkan di RT 25 genangan air hanya sampai di halaman rumah warga.
Berikutnya adalah di Kelurahan Sepaku tercatat ada 40 rumah yang terdampak, yakni di RT 07 ada 3 rumah, RT 06 sebanyak 24 rumah, RT 05 terdapat 10 rumah, RT 04 ada 3 rumah, dan satu mushala.
BACA JUGA: Lokasi Ibu Kota Negara Baru Keluarkan Alarm Bahaya, Waspada
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistisk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Nurlaila mengatakan, akibat hujan itu air sungai meluap sehingga berdampak pada naiknya tinggi muka air.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
