Tak Ada Penambahan Jadwal Penerbangan Selama Libur Nataru

Tak Ada Penambahan Jadwal Penerbangan Selama Libur Nataru - GenPI.co
Antrean penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai (20/1/2020). (Foto: Antara)

GenPI.co - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 dipastikan bakal sama dengan tahun sebelumnya. Lonjakan mobilitas liburan masyarakat menjadi terbatas karena pandemi covid-19.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tak ada penambahan jadwal penerbangan selama libur Nataru.

"Ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 termasuk omicorn," ujar Menhub Budi Karya Sumardi dikutip ANTARA, Jumat (24/12).

BACA JUGA:  Menhub Budi Karya: Penerbangan Bandara Ngloram Banyak Peminat

Menhub juga telah meminta kepada Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno - Hatta untuk mengaktifkan terminal 2F agar tak terjadi penumpukan penumpang di terminal 3, khususnya kedatangan Internasional.

Hal ini, lanjut Menhub, dilakukan sebagai evaluasi dari masukan masyarakat terkait terjadinya penumpukan penumpang yang datang dari penerbangan Internasional untuk melakukan proses pemeriksaan oleh petugas.

BACA JUGA:  Tidak Ada Penambahan Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam

"Jangan sampai semua di terminal 3. AP 2 bisa aktifkan terminal 2F dan harapkan kepada Satgas bisa juga konsen kesana sehingga pengawasan terhadap penumpang yang datang dari luar negeri bisa memenuhi standar yang ada, yakni jalani karantina," paparnya.

Begitu juga dengan layanan transportasi oleh Bus Damri yang bisa ditambah sehingga ketika penumpang datang maka bisa diarahkan ke tempat lain dan menghindari terjadinya penumpukan.

BACA JUGA:  Citilink Buka Rute Penerbangan Jakarta-Cepu, Catat Jadwalnya

"Kita harus bergerak cepat dan sistematis dalam antisipasi masuknya omicorn di Indonesia," tegasnya. (*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Spesialis Trisula - JPNN.com

Spesialis Trisula

Setelah kebijakan baru, sekolah spesialis tidak perlu membayar. Juga tidak lagi kehilangan penghasilan. Bahkan dapat bayaran.