GenPI.co 
GenPI.co - Polda Kalimantan Barat kerahkan 2.974 personel gabungan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan sandi Operasi Lilin Kapuas 2021.
Wakapolda Kalbar, Brigjen Asep Safrudin, mengatakan pihaknya menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Kapuas 2021 yang dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pengamanan.
"Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas dan pelanggaran protokol kesehatan," kata Asep di Pontianak, Jumat (24/12).
BACA JUGA: Kekuatan Prabowo Dahsyat, Jika Pilih 3 Tokoh Ini di Pilpres 2024
Oleh karena itu, Polri khususnya Polda Kalbar menggelar Operasi Lilin Kapuas 2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
"Kami perlu lebih berhati-hati dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian Omicron yang mengakibatkan ledakan kasus di beberapa negara," jelasnya.
BACA JUGA: Hendri Satrio Peringatkan Giring Ganesha, Menohok
Menurut Asep kasus penyebaran COVID-19 varian Omicron ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus termasuk di Indonesia saat ini sebanyak lima orang terpapar.
"Sekarang yang harus kita lakukan bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar COVID-19 tidak meluas dan jangan sampai terjadi penyebaran lokal," katanya.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Ingatkan Ibadah Natal Tetap Patuhi Prokes
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar, Kombes Agus Dwi Hermawan juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas 2021 ini dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polda Kalbar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
