
Kemenag mengemukakan tata cara salat gerhana sebagai berikut:
Berniat di dalam hati
Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa
Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih)
Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya
Selanjutnya bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”;
Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News