
Kalau saja menulis itu sekadar hobi, alangkah celakanya saya: punya hobi saja yang menyiksa diri.
Sampai dimarahi istri karena hanya bisa menjawab hmm hmm saat dia curhat. Dan tetap hmm hmm sambil mendengarkan dia marah.
Juga, untuk apa punya hobi harus membaca komentar Anda yang sering sampai 400 lebih itu?
BACA JUGA: Pesanggrahan Djoyoadhiningrat
Hobi tentu suatu kegiatan yang kalau dikerjakan menimbulkan kesenangan.
Dari sudut ini benar: saya memang senang membaca komentar-komentar itu. Sering terhibur. Tersenyum-senyum. Kadang sampai tertawa.
BACA JUGA: UV Tinggi
“Tuh, kai mu sudah gila,” celetuk istri saya pada cucunya.
Tapi yang namanya hobi tentu baru dikerjakan kalau lagi mau mengerjakan.
BACA JUGA: Lol Mama
Dari kriteria yang satu ini menulis Disway sama sekali tidak bisa disebut hobi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News