GenPI.co 
GenPI.co - Rumah sakit dan laboratorium di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tidak memiliki alat pendeteksi Covid-19 varian Omicron.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjung Pinang, Rabu (5/1).
Dengan kekurangan itu, Kepri akhirnya lambat dalam mendeteksi Covid-19 varian Omicron melalui sampel yang diambil.
BACA JUGA: Hotel Melati di Kepri akan Jadi Lokasi Karantina Terpadu PMI
Tjetjep menyebut, selama ini sampel yang diambil harus lebih dulu dikirim ke Kementrian Kesehatan RI, untuk mengetahui pakah tertular varian Omicron atau tidak.
"Setidaknya dibutuhkan waktu dua minggu untuk mengetahui hasil sampel yang kami kirim itu," katanya.
BACA JUGA: Kepri Dinyatakan Aman dari Penyebaran Covid-19
Menurutnya, memang hingga kini belum ada temuan varian Omicron di Kepri. Tetapi terdapat temuan varian Delta dan Alpha di wilayah ini melalui pengurutan DNA dari sampel yang dikirim ke Kemenkes RI.
Sekuen atau pengurutan DNA adalah teknik penentuan urutan basa nekleotida pada suatu molekul DNA, dan diambil pada Januari hingga 26 Desember 2021.
BACA JUGA: Ternyata 66 Warga Kepri Sudah Terinveksi Covid-19 Varian Delta
"Hasilnya, ditemukan 66 dari 365 sampel DNA pasien Covid-19 terinfeksi varian Delta dan 10 varian Alpha di Kepri" katanya, Sabtu (1/1).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
