GenPI.co 
Kawasan hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) menjadi pilihan yang menarik bagi wisatawan yang menyukai petualangan.
Hutan perawan ini memiliki jalur jelajah (jungle tracking) yang menawan. Flora fauna khas kawasan Wallacea memenuhi kawasan ini. Plus, terdapat sungai dan air terjun.
“Pengunjung bisa masuk melalui Lombongo, terdapat jembatan gantung dan sumber air panas,” kata Bagus Tri Nugroho, Kepala Seksi Pengelolaan TNBNW Wilayah I Limboto.
Jalur jelajah di hutan ini memberi kesempatan kepada wisatawan untuk menikmati pemandangan hutan hujan tropis, beragam flora tumbuh rapat. Satu demi satu kekayaan botani ini dapat dipelajari dan dinikmati.
Selain itu, di sepanjang jalan juga akan disuguhi fauna penghuni belantara taman nasional ini. Bagi yang menyukai birdwaching, ini adalah surga pengamatan burung kelas dunia. Beragam bangsa aves ini tinggal dan berkembang biak dengan baik, termasuk yang endemik Sulawesi seperti Julang Sulawesi (Aceros cassidix), jalak tunggir merah (Scissirostrum dubium), Kadalan sulawesi (Phaenicophaeus calyorhynchus) hingga Bilbong pendeta (Streptocitta albicolis).
“Hutan di Gorontalo adalah rumah flora fauna yang unik, karena berada di kawasan Wallacea.” Kata Nancy Lahay, Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo.
Nancy Lahay menjelaskan, kawasan wallacea ini memiliki keunikan karena pulau-pulau di daerah ini sejak lama terpisah dari benua Asia dan Australia oleh lautan yang salam.
Daerah ini menjadi zona transisi antara Asia dan Australia. Sehingga memiliki kekayaan tumbuhan dan satwa endemik yang unik. Inilah daya tarik yang membuat para peneliti dan wisatawan asing selalu ramai berkunjung ke Gorontalo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
