GenPI.co 
Pasalnya, ekonomi kreatif khususnya industri film masih memiliki kontribusi cukup rendah untuk Pendapatan Domestik Bruto (PDB) jika dibandingkan industri lainnya seperti kuliner dan fashion.
"Kami mulai dengan sebuah langkah kecil membuat festival film pendek seperti ini mudah-mudahan menjadi awal dari sebuah kebudayaan besar yang akan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan budaya di mata dunia," kata Anis Matta
Ketua Bidang Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Partai Gelora, Deddy Mizwar menyebutkan, film memiliki daya pikat tersendiri untuk khalayak luas dan dapat memberi pengaruh kepada yang menyaksikan.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Partai Gelora Luncurkan Gerakan Gelorakan Gen170
Dia menjelaskan, alur film layaknya 'sihir' yang bisa memberi reaksi luar biasa kepada penonton ketika film itu tengah diputarkan.
"Amerika kalah perang di Vietnam bikin film Rambo lalu bisa menang di Vietnam dan kita percaya fakta pun bisa diubah. Film adalah sihir dalam tanda petik, satu detik menggerakan 24 frame tapi kita orang waras bisa menangis, tertawa lewat sebuah film," pungkasnya.
BACA JUGA: Partai Gelora Terus Tingkatkan Kualitas, Kader Bakal Makin Top
Adapun Sagara Film festival yang bertema 'Show Your Culture With Short Movie' ini diperuntukkan untuk penggiat film khususnya Generasi muda Indonesia yang mempunyai keterampilan dan mau belajar tentang dunia perfilman.
Sagara Film Festival mulai di launching pada tanggal 28 Oktober 2021 yang berbarengan dengan Hari Sumpah Pemuda dan juga HUT Ke- 2 Partai Gelora Indonesia.(*)
BACA JUGA: Banyak Parpol Baru yang Lahir dari Rasa Kecewa, Seperti Gelora
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
