Puncak Yadnya Kasada , Ribuan Orang Penuhi Puncak Bromo

Puncak Yadnya Kasada , Ribuan Orang Penuhi Puncak Bromo - GenPI.co
Wisatawan memenuhi puncak Bromo untuk menyaksikan ritual larung sesaji, Kamis (18/7) subuh. (Foto: Antara)

Khofifah Ungkap Rencana Bangun Kereta Gantung di Gunung Bromo 

Muhammad Fadhil, Ketua GenPI Jawa Timur yang turut hadir dalam upacara itu mengungkapkan, keadaan Bromo ramai dipenuhi oleh jeep dan motor para wisatawan. Para pelancong ini juga  terlihat dari ke 3 jalur masuk Bromo (Malang, Pasuruan, Probolinggo).

“Banyak wisatawan yang mendirikan tenda di bawah untuk menyaksikan upacara ini. Namun sayangnya dini hari tadi sangat berkabut dan cukup berangin jadi susah untuk mendokumentasikan, apalagi puncak Bromo sangat penuh sesak,” terangnya.

Upacara Yadnya Kasada sendiri merupakan tradisi rutin tahunan masyarakat Suku Tengger yang menempati 4 wilayah yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Upacara ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat Suku Tengger kepada Sang Hyang Widhi. Setiap tahunnya, ritual in rutin diselenggarakan pada hari ke-14 bulan Kasada.

Puncak acara Yadnya kasada diperingati di dua kawasan yang masyoritas didominasi oleh masyarakat Suku Tengger. Kedua kawasan itu adalah yaitu desa Wonokitri Kec Tosari Pasuruan Dan Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo. 

Di Tosari, masyarakat puncak perayaan diwarnai dengaan menggelar Gebyar seni pertunjukkan perayaan Yadnya Kasada Bromo 2019

Dalam sebuah upacara yang dibalut dengan pentas ini, berbagai kesenian masyarakat Tengger ditampilkan. Di antaranya Tari Bali Ganjur, Campur Sari, dan lain sebagainnya. Selain itu, berbagai Ongkek (semacam gunungan hasil bumi) juga terlihat disiapkan untuk dibawa menuju Pura Luhur Poten Bromo sebagai salah satu pelengkap upacara.

Lain halnya dengan masyarakat Tengger di kawasan Ngadisari, Sukapura, Probolinggo. Kamis malam, mereka menghelat  pengukuhan sejumlah tokoh dan pejabat menjadi masyarakat kehormatan Tengger di Pendopo Agung Desa Ngadisari. Pada kesempatan ini juga dikukuhkan 7 dukun pandita pemimpin ibadat masyarakat Tengger.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya