Nelayan Natuna Pasrah Melihat Kapal Ikan Asing Berkeliaran

Nelayan Natuna Pasrah Melihat Kapal Ikan Asing Berkeliaran - GenPI.co
Ilustrasi nelayan. (FOTO: ANTARA/HO-Dokumentasi KKP)

GenPI.co - Nelayan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), mengaku hanya bisa pasrah melihat penjarahan ikan di wilayahnya yang dilakukan kapal ikan asing (KIA) berbendera negara asing.

Hal itu diungkapkan Ketua Aliansi Nelayan Natuna (ANNA), Hendri, Kamis (13/1). Dia mengatakan, pasrah dengan penangkapan ikan secara ilegal meski aktivitas nelayan di Natuna terganggu.

Pihaknya pun hanya mampu menyuarakan dan melaporkan kejadian itu ke ototoritas terkait untuk menarik perhatian publik.

BACA JUGA:  TNI AL Tangkap 3 Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna

"Kami di ANNA hanya bisa meminta dukungan publik terkait permasalahan yang dihadapi nelayan Natuna. Laporan yang kami kirim juga agar ada tindakan terhadap aktivitas ilegal itu," katanya.

Hendri menyampaikan, dirinya sempat akan menyebarkan video tentang pencurian ikan yang dilakukan kapal berbendera Vietnam. Kapal itu bahkan terlihat dari daratan Natuna bagian utara.

BACA JUGA:  Curi 2 Ton Ikan di Natuna, Kapal Vietnam Diamankan Bakamla

"Dari video itu terlihat, sekitar 40 mil arah utara timur laut di Pulau Laut, ada sekitar enam kapal. Lalu pada posisi 06 N dan 108 E sekitar 65 mil arah utara Pulau Laut ada 30 lebih kapal Vietnam," kata Hendri.

Sebelumnya, patroli laut TNI AL menangkap tiga KIA berbendera Vietnam di Perairan Laut Natuna Utara. Ketiganya ditangkap dalam rentang waktu dan di titik koordinat yang berbeda.

BACA JUGA:  Benda Aneh Bikin Gempar di Natuna, Kapal Perang TNI AL Bergerak

Selain mencuri ikan, dua dari tiga kapal itu bahkan diduga memalsukan identitas kapal. Saat diperiksa, didapat sejumlah ikan kurang dari satu ton di kapal tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya