Gubernur Kepri Minta Pembatasan Pemulangan PMI lewat Batam

Gubernur Kepri Minta Pembatasan Pemulangan PMI lewat Batam - GenPI.co
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Foto: Humas Pemprov Kepri.

GenPI.co - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri), memfungsikan kembali Asrama Haji Batam sebagai lokasi karantina bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang ke tanah air.

Asrama Haji Batam akan menjadi tempat isolasi bagi mereka yang baru kembali dari Malaysia serta Singapura dan tidak terkonfirmasi positif Covid-19.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan, pihaknya telah meminta Satgas Pemulangan PMI Batam untuk merasionalisasi kapasitas fasilitas dengan kebutuhan. Hal itu dilakukan guna memastikan tidak ada virus yang menyebar saat para PMI menjalani masa karantina.

BACA JUGA:  Sindikat Narkoba Internasional di Kepri Gunakan Kapal PMI Ilegal

"Jadi sebagian PMI yang dikarantina di Rusun Tanjung Uncang akan segera direlokasi sebagian ke Asarama Haji Batam," katanya, Rabu (12/1).

Dia mengungkapkan, pihaknya telah meninjau langsung Asrama Haji Batam dan yakin kebutuhan lokasi karantina itu lengkap.

BACA JUGA:  Kepri Gandeng Komjen RI di Malaysia Periksa Hasil Swab PMI

Meski begitu, Pemprov Kepri juga telah menyiapkan Gedung Bapelkes Batam untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan di Asrama Haji Batam.

"Tujuannya agar tidak melebihi kapasitas hingga akhirnya mereka berkerumun, dan akhirnya saat dites pada akhir masa karantina hasilnya justru positif Covid-19," kata dia.

BACA JUGA:  Patroli TNI AL Temukan Jasad Diduga PMI Korban Kapal Karam

Meski belum ada temuan varian Omicron yang berasal dari PMI, Ansar tetap meminta pemerintah menambah fasilitas ters cepat molekuler di Terminal Feri Batam Center, pintu masuk para migran itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya