
- Raja Uti (Si Raja Biak-Bika, Raja Sigumeleng-Geleng, tanpa keturunan)
- Tuan Sariburaja (keturunannya Pasaribu)
- Limbong Mulana (eturunannya Limbong)
- Sagala Raja (keturunannya Sagala)
- Silau Raja (keturunannya Malau, Manik, Ambarita, dan Gurning)
Putri :
- Si Boru Biding Laut (ini yang diyakini sebagai Nyi Roro Kidul)
- Si Boru Pareme
- Si Boru Anting sabungan
- Sinta Haumasan
- Si Bori Nan Tinjo
Raja Uti terlahir dengan tangan dan kaki yang pendek namun hal itu tak membuatnya sedih. Merasa memiliki kekurangan, dia berkata pada ayah dan ibunya hendak menjadi pertapa yang selalu menyembah pada Mulajadi Na Bolon.
Di antara adik-adiknya, hanya Biding Laut yang dekat dengan Raja Uti. Setelah Guru Tatea Bulan dan istrinya meninggal, Raja Uti tak mungkin bisa merawat adik-adiknya lantaran sudah menjadi pertapa. Tugas itu diserahkan kepada Saribu Raja.
Namun di tengah perjalanan kehidupan. Saribu Raja ternyata jatuh cinta dengan adik kandungnya sendiri, Si Boru Pareme. Skandal tersebut jelas dianggap aib bagi keluarga. Saribu Raja dan Pareme membuat berang dua adik lelaki mereka, Limbong Maulana dan Sagala Raja yang akhirnya hendak membunuh mereka sebab memiliki cinta terlarang. Mendengar hal itu, Silau Raja segera memberitahukan kakaknya Saribu Raja agar pergi dari kampung halaman mereka.
Dua kakak beradik saling jatuh hati ini pun akhirnya berpisah. Pareme bersembunyi di hutan, sementara Saribu Raja pergi tak tau rimbanya. Mendengar hal ini, Biding Laut menangis melihat keluarganya tercerai berai. Dia bermaksud menyatukan kembali dan harus mencari Saribu Raja yang menghilang jejaknya.
Nyi Roro Kidul (Istimewa)
Lautan barat disusuri Biding Laut namun adiknya tak kunjung ketemu. Onak duri harus dihadapinya termasuk harus melawan sekelompok pemuda yang hendak memperkosanya sebab Biding Laut dikenal amat cantik. Di tengah kekerasan seksual itu Biding Laut disiksa dan dilempar ke Samudera Hindia yang ganas, namun dia masih bernafas. Ombak membawanya hingga ke suatu tempat yang kini diberi nama Palabuhanratu. Tempat Ratu Kidul bersandar setelah mengarungi lautan.
Di Palabuhanratu, Biding Laut bertemu dengan seorang raja bernama Raja Sansakti, penguasa Andaran (Pangandaran). Akhirnya dia bekerja untuk Sansakti. Karena keluruhan dan kecantikannya, Biding Laut dipercaya oleh Sansaktu mewarisi ilmu-imunya. Namun benih cinta antara Sansakti dan Biding Laut tak terelakkan. Jadilah dia permaisuri Kerajaan Andaran yang sakti dan dari percintaan tersebut lahirlah seorang anak perempuan yang kelak dikenal sebagai Nyi Blorong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News