GenPI.co 
GenPI.co — Kasus Ratu Penipu Hollywood yang kini tengah menjadi salah satu penanganan serius tim FBI sebenarnya sudah muncul dipermukaan sejak 2018 lalu, dan aksinya diketahui sudah terjadi sejak dua tahun lebih. Namun hingga kini, Ratu Penipu belum juga terlacak.
Kasus ini terungkap saat Hollywood Reporter mengulas banyaknya korban yang telah terperdaya dengan tawaran kerja palsu yang disebut ‘tugas khusus’ dan harus dikerjakan di Indonesia terutama di Jakarta. Ratu Penipu ini pun mencatut nama dirinya adalah para pekerja Hollywood.
Skema Modus Penipuannya
Ratu Penipu Hollywood ini mencari korban dari profesional AS seperti penulis, fotografer, makeup, pemeran pengganti. Korban dari pekerja ini kemudian dihubungi via telepon dan email untuk diiming-imingi pekerjaan berupa 'tugas khusus'. Mereka kemudian dikabarkan untuk bekerja di Indonesia tepatnya di Jakarta.
Setibanya di Jakarta, korban yang merupakan profesional AS ini sebelumnya dijanjikan akan mendapat ganti atau reumberse biaya perjalanan, sopir, penerjemah, hingga segala biaya operasional. Korban terus diarahkan oleh Ratu Penipu melalui telepon dan email.
Dari sini, korban sudah membeli tiket tujuan AS-Jakarta dengan uang sendiri. Lalu mereka dijemput oleh sopir. Korban juga harus membayar sendiri biaya penginapan di Jakarta demi ‘project palsu’.
Baca juga:
FBI Cari Korban di Jakarta yang Diperdaya Ratu Penipu Hollywood
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
