Akademisi Sentil Pemerintah, Nasib Buruh Makin Terjepit

Akademisi Sentil Pemerintah, Nasib Buruh Makin Terjepit - GenPI.co
Akademisi Sentil Pemerintah, Nasib Buruh Makin Terjepit - ilustrasi Demo Buruh Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta. (Foto: JPNN/GenPI.co)

GenPI.co - Pengamat politik Sidratahta Mukhtar blak-blakan mengungkapkan masalah buruh di Indonesia ialah masalah klasik.

Padahal kata Sidratahta Mukhtar, buruh merupakan tulang punggung perusahaan.

"Namun, kok hingga kini buruh masih teralienasi dan hidup di bawah garis kemiskinan," jelas Sidratahta Mukhtar kepada GenPI.co, Sabtu (15/1).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Apalagi, nasib buruh pun tak pernah menjadi perhatian para kepala daerah.

"Tak banyak kepala daerah yang ikut benar-benar memikirkan nasib dan masa depan buruh," ungkap Sidratahta Mukhtar.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Sementara itu, UU Ciptakerja yang hadir di Indonesia dinilai makin menjepit posisi buruh.

"Hal ini diperparah lagi dengan lahirnya regulasi politik UU Ciptakerja yang makin menempatkan kaum buruh sebagai buruh yang dinamika dan posisinya sangat tergantung pada eksistensi perusahaan dan para pemilik modal," jelas Sidratahta Mukhtar.

BACA JUGA:  Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Dosen Universital Kristen Indonesia itu mengatakan, pemerintah dan para stakeholder seharusnya memperhatikan nasib para buruh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya