
Sebelumnya, seorang pedagang di Pasar Legi Solo menyampaikan keluhannya terkait kondisi pasar yang berisik karena suara kipas exhaust yang berisik.
"Saya nggak bisa denger, kan pagi-pagi gini pas repot-repotnya saya, saya sampe telepon ini loh nggak denger," ujar pedagang bernama Kristin.
Dia kemudian meminta Gibran Rakabuming Raka bisa mengatur waktu kipas dinyalakan, agar tidak mengganggu kegiatan berjualan di pasar.
BACA JUGA: Gibran dan Kaesang Dilaporkan KPK, Sri Mulyani Ikut Terbawa
Selain masalah kipas, Kristin juga mengeluhkan air hujan yang turun di depan kiosnya, sehingga menyebabkan orang enggan lewat karena licin.
"Kalau hujan, airnya masuk sini. Padahal pembeli itu dateng dia mikir kalau tempatnya aja gak nyaman pasti gak mau toh? Mau jalan aja takut licin, kepeleset, nggak ada kanopinya," tuturnya.
BACA JUGA: Gawat, Kabar Buruk dari Rumah Sakit Wisma Atlet, Mohon Waspada
Kemudian ada juga keluhan terkait akses masuk yang sulit, sehingga merugikannya sebagai pedagang
"Aksesnya masuk itu sulit, kita harus muter. Lah posisi saya itu kan paling belakang, sekarang saya jadi pembeli pun saya minta yang praktis, ngapain ribet-ribet harus muter? Ya susah," kata Kristin.
BACA JUGA: Juragan99 Menang Lelang Jam Rolex Untuk Bangun Masjid
Kristin pun tidak bisa menahan emosinya, dan marah-marah menyampaikan keluhannya di hadapan Gibran Rakabuming Raka. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News