Cegah Rush Money, Pakar Sarankan Mandiri Pulihkan Sistem

Cegah Rush Money, Pakar Sarankan Mandiri Pulihkan Sistem - GenPI.co
Seorang nasabah di Pekanbaru Riau kebingungan lantaran ATM Mandiri tidak bisa digunakan. (Foto: Heru/GenPI.co)

Pratama Persadha mengimbau masyarakat untuk tenang dan menunggu maintenance Bank Mandiri benar-benar selesai serta mengembalikan dana nasabah.

Dosen Etnografi Dunia Maya pada Program Studi S-2 Antropologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini berharap peristiwa ini tidak menimbulkan rush money di tengah masyarakat.

Bila memang penyebab utamanya karena maintenance, menurut Pratama, Bank Mandiri harus benar-benar memastikan sistem update-nya siap terlebih dahulu di lab pengetesan.

"Bila langsung diaplikasikan secara live memang selalu ada kemungkinan eror (error)," kata pria asal Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini.

Ke depan, dia berharap Bank Mandiri harus benar-benar menyiapkan sistemnya dengan baik, terutama saat maintenance dan update.

Peristiwa berubahnya saldo nasabah bila ditelisik, lanjut dia, juga terjadi di Bank Mandiri pada tahun 2017 dan 2018 dengan skala kejadian yang lebih kecil.

"Jangan sampai peristiwa saldo berkurang ini terjadi berulang kali. Nasabah bisa hilang kepercayaan, tidak hanya pada satu bank, bisa membahayakan sistem perbankan nasional," kata Pratama.

Pratama berharap ini menjadi pelajaran untuk seluruh pihak terkait. Apalagi, Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Tanah Air. Hal ini untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan nasabah yang ujungnya adalah menjaga stabilitas nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya