Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Dian Ciputra

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Dian Ciputra - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Dari arah berlawanan Ciputra diboncengkan sepeda oleh temannya. Sesama cowok siswa SMA Don Bosco.

Si teman itulah yang sebenarnya yang menaksir Dian. Sepeda itu tabrakan. Atau ditabrakkan. Entahlah.

Yang jelas, dua cowok itu punya alasan untuk berkenalan dengan dua cewek dari SMA yang berbeda itu.

Anehnya, justru Dian lebih tertarik pada si pemilik wajah yang lebih jelek: Ciputra. Padahal, waktu itu Ciputra anak janda miskin.

Ayahnya sudah lama ditangkap Jepang: dituduh jadi mata-mata Belanda. Sejak ditangkap itu, sang ayah tidak pernah kembali-sangat mungkin sudah mati dibunuh Jepang.

Dian asli Manado-setidaknya lahir di Manado, besar di Manado. Dia sendiri merasa sebagai orang Tionghoa Manado.

Sedangkan Ciputra lahir di kota kecil Parigi-di leher ceking Pulau Sulawesi: jauh dari Palu, jauh pula dari Gorontalo.

Sebelum SD, Ciputra sudah diajak ibunya mengungsi ke utara. Ke Desa Bumbulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya