Berita pmi ilegal terkini : Upaya Pemberangkatan PMI...

Keduanya merupakan warga Kampung Bugis, Tanjung Pinang, Kepri. Satu di antarnya diketahu meninggal dalam peristiwa itu, dan sisanya dinyatakan selamat.

Kapal bermuatan 27 PMI ilegal itu tenggelam dan 19 orang dinyatakan selamat, 5 orang meninggal, dan tiga sisanya dinyatakan hilang.

Penggagalan itu dilakukan oleh Satgas Jalayudha 22 Lanal Batam. Setidaknya 5 calon PMI ilegal yang hendak dikirim ke Malaysia diselamatkan.

Beberapa korban mengaku sudah tahu bakal diberangkatkan ke Malaysia dengan cara ilegal dan setuju.

Puluhan PMI ini sama sekali tidak mengantungi dokumen apapun terkait perjalan ke luar negeri.

Simulasi penyelamatan TKI disaksikan langsung oleh Menkumham, sehari sebelumnya kapal pengangkut TKI tenggelam lagi di Malaysia.

Para PMI itu telah tiba di Kepri sejak Desember 2021 lalu melalu Batam. Rencananya mereka akan diselundupkan ke Malaysia melalui jalur laut.

Selain menangkap tiga pelaku, polisi juga turut mengamankan 11 calon PMI ilegal yang bakal dikirimkan ke Malaysia.

Salah satu pelaku mengaku membawa narkoba jenis sabu-sabu dari Malaysia itu menggunakan kapal yang sama yang digunakan PMI ilegal.

Tersangka berinisial ES diamakan di Bengkulu. Polisi menyebut, perempuan itu bertugas mengurus dan memfasilitasi para PMI dari daerah asal.

Jasad berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di Perairan Indonesia-Malaysia.Belum diketahui identitas jasad diduga PMI korban karam di Malaysia itu.

Selain orang dewasa, di antara PMI ilegal yang diamankan juga terdapat satu balita perempuan.

Beberapa korban kapal karam juga diketahui sudah berpengalaman masuk ke Malaysia secara ilegal.

BP2MI dinilai tidak terbuka terkait keterlibatan prajurit TNI AL dalam pengiriman WNI ilegal ke Malaysia.

Padahal, perlindungan terhadap rakyat Indonesia merupakan amanat UUD 1945 yang harusnya dijalankan pemerintah.